AJAX adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript And XML. AJAX
bukan merupakan bahasa pemrograman baru, tetapi merupakan teknik yang
membuat aplikasi web kita menjadi lebih baik, lebih cepat dan lebih
interaktif.
Jika anda pengguna Yahoo!Mail atau GMail atau pengguna blog di
wordpress ini, semuanya sudah dibuat dengan teknik AJAX. Dengan
menggunakan AJAX maka script yang berjalan disisi client (JavaScript)
bisa berkomunikasi langsung dengan server tanpa merefresh ulang
keseluruhan halaman yang ada. Jadi JavaScript yang berjalan disisi
client bisa menjalankan script disisi server secara background (script
di sisi server bisa berupa ASP, PHP, JSP dll).
Contoh mudah : Misalnya ada form HTML yang dipakai untuk registrasi
user, dimana ada kolom propinsi yang berupa pilihan (combobox), propinsi
ini tergantung dari Negara yang dipilih sebelumnya. Pada saat user
memilih Negara, maka ada script JavaScript yang diexecute untuk membaca
ke server list dari propinsi yang ada di negara yang dipilih (secara
background), setelah ketemu akan mengembalikan nilai yang akan menjadi
pilihan propinsi.
AJAX sebenarnya menggunakan teknologi yang sudah ada : JavaScript,
HTML, DHTML, CSS dan XML. Jika anda sudah terbiasa menggunakan DHTML,
bagaimana membuat layer menggunakan <span>, <div>,
menggunakan innerHTML atau outerHTML, maka teknologi seperti itu juga
akan dipakai dalam AJAX. Dimana setelah JavaScript mendapatkan data dari
server, maka data tersebut harus dilempar ke client melalui object2
yang sudah kita definisikan sebelumnya (menggunakan <span> atau
,<div>)
AJAX menggunakan HTTP Request
Dalam aplikasi JavaScript tradisional, jika anda ingin mendapatkan
informasi dari database (di sisi server) maka anda harus membuat HTML
form dan mengirimnya ke server (pakai method POST atau GET). Setelah
form kita isi dan click ‘submit’ maka informasi yang kita masukkan akan
dikirim ke server, diproses oleh server script dan halaman HTML baru
akan di load beserta data yang diinginkan. Server selalu mengembalikan keseluruhan halaman setiap user submit data. Disinilah yang menyebabkan pemborosan sehingga aplikasi web terasa lambat.
Dengan menggunakan object yang ada di JavaScript yaitu
XMLHTTPRequest, maka proses request ke server ini bisa dilakukan oleh
JavaScript secara langsung. JavaScript ini bisa ditriger dari user input
misalnya onchange, onclick, onkeyup, onmousedown dll. Sehingga bisa
jadi user tidak tahu kalau JavaScript sudah request ke server sebelum
user submit. Hal ini sangat berguna saat ada diperlukan validasi ke
server sebelum user submit form secara keseluruhan.
Untuk melihat contoh nyata dari AJAX adalah Google Suggest http://www.google.com/webhp?complete=1&hl=en,
kalau kita menuliskan keyword maka goggle bisa langsung menghitung
keyword tersebut ke database sebelum kita submit. Jadi disini pada tiap
entri-an kita di keyword JavaScrypt jalan mengexecute script di server
sehingga bisa menampilkan/menghitung jumlah keyword tersebut di
database. Atau kalau anda punya Account BLOGGER disitu pada saat saat
kita edit tulisan/draft secara periodik hasil yang kita tulis langsung
tersimpan di server tanpa harus click tombol Simpan/Save.
Kuncinya adalah object XMLHttpRequest, karena dengan menggunakan
object ini dari javascript, maka request data ke server dapat dilakukan
tanpa mengirimkan keseluruhan halaman. XMLHttpRequest sudah disupport
dalam Internet Explorer 5.0+, Safaru 1.2, Mozilla 1.0/Firefox, Opera 8+
dan Netscape 7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar